Mengetahui Prodi Administrasi Bisnis Lebih Dekat
July 12, 2022Yuk Kenalan Dengan Lulusan Program Studi Administrasi Bisnis!!
July 12, 2022
Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara Pelepasan Wisudawan Tahun Akademik 2021/2022. Kegiatan tersebut digelar dengan dua periode pada hari Sabtu dan Minggu 25-26 September 2021. Pelaksanaan Wisuda Universitas Brawijaya bertempat di Aula Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, dihadiri oleh Rektor dan wakil rektor serta jajarannya. Proses wisuda yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS dan diikuti oleh seluruh wisudawan secara berani melalui Zoom Meeting dan Virtual backgroud. Pelaksanaan wisuda juga dapat disaksikan melalui siaran langsung di channel youtube Universitas Brawijya.
Dalam proses wisuda tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. drh. Aulanni AM, DES melaporkan, bahwa jumlah wisudawan pada periode ke-IX ini adalah sebanyak 1082 di periode pertama, dan sebanyak sebanyak 1184 wisudawan di periode kedua. Diantara beberapa wisudawan tersebut terdapat wisudawan memperoleh predikat wisudawan terbaik dari setiap fakultas. Untuk periode pertama dari Program Pendidikan Vokasi UB, atas nama Ezra Kusumaningrum Hernoko, A.Md dari Program Studi Administrasi Bisnis dengan IPK 3.94. Sedangkan untuk periode kedua atas nama Dwi Yunista, A.Md dari Program Studi Administrasi Bisnis dengan IPK 3.97.
Ezra dan Dwi sapaan akrab dari keduanya, awalnya mereka tidak menyangka sama sekali menjadi wisudawan terbaik. Mereka menjelaskan bahwa ada yang masih lebih hebat dari mereka, dan bahkan sebelumnya mereka belum mengetahui adanya predikat wisudawan terbaik. Dan itu membuat mereka sangat bersyukur, karena bisa mempersembahkan penghargaan tersebut kepada kedua orang tua mereka, yang selama ini menjadi dorongan dan semangat mereka dalam belajar di Vokasi UB. Pada sesi wawancara keduanya menceritakan proses belajar sehingga berada diposisi ini. Menurut Ezra hal yang dilakukannya yaitu dengan menyeimbangkan antara belajar dan bersosialiasi. Fokus dengan baik ketika pemberian materi oleh dosen saat dikelas. Serta pemanfaatan waktu kosong dengan maksimal adalah hal yang dilakukannya
, entah itu degan mengerjakan tugas atau mengulang pelajaran yang telah didapat tuturnya.
Selain itu keberhasilan keduanya juga tidak lepas dari program yang ada di Vokasi UB. Menurut Dwi Sistem pembelajaran di Vokasi UB dalam hal ini Dosen pengajar sangat interaktif dengan mahasiswa. Penyampaian materinya juga bagus sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa. Kemudian juga ia menyampaikan belajar di Vokasi UB membuat dirinya mendapat banyak pengetahuan baru, serta bisa membangun relasi baru dengan lingkungan yang baik. Begitu pula dengan Ezra ia mengatakan, apa yang diajarkan oleh pengajar di Vokasi UB sesuai dengan program Vokasi yang bukan hanya belajar teori, tapi juga memiliki praktik yang lebih banyak. Ia pun berpendapat belajar di Vokasi UB tidak membosakan, serta mendapat banyak ilmu dan relasi dari kegiatan organisasi di kampus tuturnya.
Untuk kedepan hal yang akan mereka lakukan yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, dan mencari pekerjaan yang linier dengan keahlian yang diambilnya semasa kuliah. Hal itu mereka lakukan untuk menambah kualitas dan pengalaman kerjanya sehingga ia lebih siap di level selanjutnya.
Diakhir sesi wawancara keduanya berpesan kepada teman-teman di Vokasi UB, menurut Ezra ambisius boleh tetapi jangan sampai lupa untuk diseimbangkan dengan hal yang lain contohnya bersosialisasi degan orang lain, kemudian jangan berusaha menjadi orang lain dan membandingkan diri dengan orang lain, dan lakukan apapun untuk mencapai cita-cita temen temen dengan jalan yang positif sesuai dengan kemampuan temen temen sampainya.
Begitupula dengan Dwi ia berkata jangan lupa untuk semangat belajar mengenai hal-hal baru dan jangan pernah berhenti untuk mengembangkan potensi yg ada dalam diri. Memperluas relasi untuk menambah pengalaman. Manfaatkan dengan baik segala fasilitas yang sudah ada untuk menunjang proses pembelajaran. Selalu berusaha mengerjakan dan memberikan sesuatu dengan semaksimal mungkin, karena usaha tidak akan menghianati hasil tuturnya. (Fikri Akbar)
